RAKYATKU.COM - Banyak orang yang sudah meninggal masih 'hidup' Facebook. Yah, mungkin Anda pernah tiba-tiba sedih karena menerima saran dari Facebook untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada orang terkasih yang sudah tiada.
Namun sekarang Facebook telah berupaya untuk mencegah hal itu terjadi. Perusahaan kini mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah pengguna menerima pemberitahuan tentang teman yang sudah meninggal.
Sejak 2009, Facebook telah memberi pengguna kemampuan untuk "memorialise" atau mengabadikan profil akun yang pemiliknya telah meninggal.
Setelah sebuah halaman diabadikan, halaman itu tidak lagi muncul di dalam pemberitahuan seolah-olah orang itu masih hidup.
Namun banyak akun orang yang telah meninggal tidak diabadikan. Nah akun inilah yang akan ditandai AI, sehingga tidak muncul di tempat yang tak terduga lagi.
Facebook juga mengumumkan perubahan lain terkait ucapan belasungkawa di feed pengguna yang sudah tiada.
Akun yang diabadikan sekarang akan memiliki tab "upeti" yang terpisah. Di situ Anda dapat meninggalkan belasungkawa dan kenangan.
Konten yang diposting di tab upeti dapat dimoderasi oleh kontak "lawas" seseorang. Ini adalah pengguna Facebook lain yang telah mereka tetapkan sebagai orang terpercaya, yang dapat mengambil alih jika mereka meninggal.
"Kami berharap Facebook tetap menjadi tempat di mana memori dan semangat orang-orang yang kita cintai dapat dirayakan dan hidup terus," kata Sheryl Sandberg, chief operating officer Facebook.