RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Salah satu isu yang sangat masif pada setiap event Pemilihan Umum (Pemilu) adalah munculnya 'kelompok' yang memilih untuk tidak memilih, yang lazim disebut golongan putih (golput). Tak terkecuali di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, isu golput jadi ancaman mengkuatirkan bagi pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Melihat fenomena ini, Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, Dr Andi Maryam meminta agar seluruh kalangan civitas akademika UIT untuk menggunakan hak pilihnya.
"Saya imbau, seluruh civitas akademika, baik itu dosen, karyawan dan mahasiswa UIT untuk menggunakan hak pilihnya, baik untuk memilih presiden maupun anggota legislatif," ungkapnya, Selasa (9/4/2019).
Menurut Andi Maryam, menggunakan hak pilih adalah salah bukti nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara. "Lewat pemilu, kita memilih orang-orang yang akan menentukan arah bangsa kita ke depannya. Tentu ini akan berimbas pada bagaimana kehidupan masyarakat kita," katanya.
Untuk itu, Andi Maryam mengajak agar tidak sekadar memilih, tapi juga melihat seperti apa rekam jejak dari Calon Presiden maupun Calon Anggota Legislatif yang akan dipilih.
"Pelajari track recordnya, lihat seperti apa program yang ditawarkan. Apakah dia bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat, jangan sampai kita salah memilih," jelasnya.
