Selasa, 09 April 2019 21:49

Tim Mama-mama Komandan Berkomitmen Menangkan SYL dan Jokowi di Maros

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Mama-mama Komandan Berkomitmen Menangkan SYL dan Jokowi di Maros

Tim Mama-mama Komandan berkomitmen memenangkan Calon Legisltaif (Caleg) Dapil II Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Joko Widodo-Ma`ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan w

RAKYATKU.COM, MAROS - Tim Mama-mama Komandan berkomitmen memenangkan Calon Legisltaif (Caleg) Dapil II Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Joko Widodo-Ma`ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01. 

Hal itu disampaikan Farida ketua Mama-mama Komandan Maros pada saat SYL melakukan sosialisasi dan tatap muka, Desa Bonto Matenne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa (9/4/2019). 

“Kami sudah berkomiten untuk memenangkan SYL dan Jokowi dan Ma`ruf Amin di Kabupaten Maros ini,” katanya. 

Menurut Farida, SYL adalah salah satu putra terbaik setelah pak Yusuf Kalla (JK). “Setelah JK, siapa lagi kalau bukan pak Syahrul yang bisa memikirikan negara ini dan terkhusus Kabupaten Maros. Ini juga sebagai bentuk keterwakilan anak Sulsel. Pak Syahrul juga sudah terbuktikan hasil karya-karyanya selama menjabat dua periode,” ungkapnya. 

Farida mengungkapkan, tim mama-mama di kabupaten Maros sudah tersebar berbagai kecamatan dan desa. 

“Semua tim yang tersebar beberapa kecamatan hingga desa sudah berkomitmen untuk memenangkan pak Syahrul ke Senayan,” ujarannya. 

Dalam kesempatan itu, SYL mengatakan rasa terima kasih tim Mama-mama Komandan Kabupaten Maros telah memberikan kepercayaan itu. 

“Insyaallah. Ketika terpilih, kepercayaan itu saya jaga dengan baik. Ketika berada di Senayan yang paling saya utamakan adalah kepetingan rakyat kecil,” ungkapnya. 

SYL berharap pada tanggal 17 April jangan menyia-yiakan hak pilih sebagai warga Indonesia. Karena hak pilihnya yang menentukan negara ini lebih baik. 

“Ingat, tinggal delapan hari lagi kita datang ke TPS menentukan nasib negara ini lebih baik dengan memilih pemimpin yang baik. Ketika kita salah memilih, maka 5 tahun kita akan menjalakan penderitaan itu,” ucapannya.