Selasa, 09 April 2019 19:53

Wanita Pertama yang Jalani Transplantasi Rahim oleh Robot Telah Melahirkan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sahlgrenska University Hospital
Sahlgrenska University Hospital

Seorang wanita Swedia yang menjadi orang pertama di dunia yang hamil setelah transplantasi rahim oleh robot telah melahirkan bayi laki-laki yang sehat.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita Swedia yang menjadi orang pertama di dunia yang hamil setelah transplantasi rahim oleh robot telah melahirkan bayi laki-laki yang sehat.

Bayinya lahir dengan berat 2,9 kg melalui operasi caesar, di usia kehamilan 36 minggu.

Prosedur transplantasinya dilakukan pada tahun 2017 dan sang ibu menjadi berita utama internasional ketika dokter mengumumkan dia hamil.

Transplantasinya melibatkan pembedahan mengangkat rahim dari pendonor dan menanamkannya ke dalam tubuhnya.

Saat ini tidak jelas apakah dia dilahirkan tanpa rahim, atau telah dihapus karena kanker atau penyakit lain. Namun, dia masih memiliki telur yang digunakan dokter untuk IVF.

Sepuluh bulan kemudian, sebuah embrio yang diciptakan melalui perawatan kesuburan sebelum ia menjalani transplantasi, dimasukkan ke dalam rahim barunya.

Dokter dapat mengkonfirmasi kehamilannya beberapa minggu kemudian.

Sekarang, para petugas medis mengungkapkan bahwa wanita dan bayi itu tidak mengalami komplikasi, dan bahwa operasi caesar memang telah direncanakan dan bukan keadaan darurat.

Sampai saat ini hanya 15 bayi di seluruh dunia yang lahir dari rahim yang ditransplantasikan.

Namun, yang terbaru ini adalah kelahiran pertama melalui transplantasi rahim oleh robot.

Lima wanita lain telah menjalani transplantasi rahim melalui operasi robot di University of Gothenburg. Namun, belum ada satu pun dari mereka yang hamil.