RAKYATKU.COM - Google Maps untuk Android baru saja menerima fitur baru yang awalnya memulai debutnya di Waze.
Fitur ini menghadirkan kemampuan untuk melaporkan kemacetan di jalan, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (9/4/2019).
Sebelumnya, Google Maps menunjukkan lalu lintas dengan menyoroti jalan dalam berbagai warna; oranye berarti ada sedikit keterlambatan sementara merah berarti pengguna mungkin menghadapi masa tunggu yang jauh lebih lama misalnya.
Raksasa teknologi Amerika mampu menunjukkan di mana lalu lintas telah dibangun dengan mengumpulkan data dari mobil di jalan.
Namun, metode semacam itu tidak instan, artinya aplikasi tidak akan mengarahkan ulang penggemar jika ada kemacetan segera.
Kemampuan untuk melaporkan lalu lintas tampaknya bermaksud untuk menyelesaikan masalah ini dan telah tersedia bagi mereka yang menggunakan Waze selama beberapa waktu.
Pada dasarnya, jika sejumlah penggemar Google Maps melaporkan ada kemacetan di jalan, perangkat lunak akan lebih cenderung untuk merutekan ulang pengguna di sekitarnya. Kotak dialog dengan tanda tambah di dalamnya menyediakan akses ke sana.
Setelah ini ditekan, pengguna akan memiliki opsi untuk melaporkan kerusakan, kamera kecepatan seluler, atau kemacetan.
Setelah pengguna memilih salah satu dari tiga opsi, mereka akan memiliki sementara waktu untuk membatalkan tindakan jika ingin melakukannya.
Seperti halnya dengan banyak pembaruan Google Maps, kemungkinan fungsionalitas baru akan secara bertahap diluncurkan ke penggemar Android. Tidak diketahui apakah fungsinya juga tiba untuk pengguna iOS.
Kemampuan untuk melaporkan lalu lintas bukan satu-satunya fitur dari Waze yang baru saja tiba untuk Google Maps. Kembali pada bulan Januari perangkat lunak memperkenalkan kemampuan untuk melihat posisi kamera kecepatan.
Google Maps sekarang menunjukkan kepada pengguna jika rute yang mereka pilih memiliki jebakan kecepatan di sepanjang jalan. Jika ya, perangkat lunak akan mengeluarkan driver dengan isyarat audio saat mereka mendekati kamera.