RAKYATKU.COM - Seorang penderita kanker stadium terminal yang menolak kemoterapi, mengejutkan para dokter karena berhasil mengobati penyakitnya dengan ganja dan madu.
Susan Dhillon, 51 tahun, didiagnosis dengan kanker mulut, hidung, dan tengkorak bagian bawah yang tidak dapat dioperasi pada Juni 2018.
Dokter mengatakan bahwa satu-satunya pilihan untuknya adalah menjalani kemoterapi, lalu operasi wajah yang sangat berisiko. Dia juga diberitahu bahwa tumornya tumbuh pada tingkat 5% sebulan.
Namun, dia menghindari pengobatan. Sebaliknya, dia mulai mengonsumsi tablet ganja ilegal yang dibuat oleh temannya, dengan campuran madu manuka.
Setelah lima bulan meminum obat itu, beberapa tumornya telah menghilang, dan yang lain berhenti tumbuh atau menyusut sama sekali.
"Saya hanya dapat menyimpulkan bahwa Ny. Dhillon tampaknya telah memperoleh manfaat yang signifikan dari perawatan madu Maduka dan ganja," kata dokternya.
Hasil pemindaian yang dilakukan bulan lalu menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana penyakitnya benar-benar stabil tanpa ada tanda perkembangan.
Susan sekarang berharap dia akan diberikan izin untuk tetapminum tablet ganja setiap hari.
