RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia 10 tahun dijual setelah diiklankan di Facebook, untuk melunasi hutang orang tuanya.
Gadis itu bernama Monica dari Nigeria. Dia memberi tahu Daily Beast bagaimana dia dan saudara perempuannya dijual tanpa persetujuan mereka untuk melunasi hutang ayahnya kepada kerabat jauh.
Monica mengatakan bahwa dia dan saudara perempuannya terpaksa harus menikah dengan pria yang jauh lebih tua dari mereka.
"Ayahku tidak tahu apa-apa tentang Facebook sampai kakak laki-lakiku membelikannya sebuah smartphone dan meyakinkannya untuk bergabung dengan Facebook dan memposting foto-foto kami kapan pun dia mau," kata Monica.
"Dia akan membeli pakaian baru dan memaksaku serta saudara perempuanku untuk mengenakannya sebelum mengambil foto kami."
"Pria yang saya nikahi mengatakan putra sulungnya menunjukkan foto saya padanya di Facebook dan mengarahkannya ke ayah saya."
Monica melarikan diri dari suaminya setahun setelah menikah. Dia sekarang tinggal bersama seorang teman.
Monica merupakan gadis dari komunitas Becheve di Nigeria. Menjual gadis-gadis muda adalah praktik biasa di komunitas itu. Selain uang, mereka biasanya ditukar dengan makanan, atau ternak.
Gadis-gadis ini biasa disebut sebagai 'wanita uang' atau 'istri uang'. Mereka sering diiklankan di Facebook dan kadang-kadang dijual kepada pria sudah tua.
Kenapa harus pria tua? Karena mereka umumnya punya banyak uang, dan ingin meningkatkan status sosial mereka karena memiliki banyak istri.
"Praktek ini dimaksudkan untuk meningkatkan status para pria di komunitas Becheve," kata Magnus Ejikang, seorang kepala lokal di Ogbakoko pada Daily Beast.
"Semakin banyak pengantin yang kamu miliki, semakin banyak rasa hormat yang kamu dapatkan di komunitas."
Sementara itu, ketika Facebook dimintai keterangan terkait penjualan manusia di situsnya, seorang juru bicara perusahaan pada Daily Mail bahwa "segala bentuk perdagangan manusia, baik postingan, halaman, iklan, atau grup, tidak diizinkan di Facebook dan kami menghapus konten ini setiap kali kami mengidentifikasinya."