RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Sulawesi Selatan, Syamsul Bachri, memberikan klarifikasi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Jalan Anggrek Raya, Jumat (5/4/2019).
Klarifikasi itu terkait tiga dugaan pelanggaran kampanye paslon nomor urut 01 yang menjadi temuan Bawaslu Kota Makassar.
Usai memberikan klarifikasi selama kurang lebih 2,5 jam, Syamsul "curhat". Sejak menjadi legislator DPR RI selama 5 periode berturut-turut, dirinya mengaku baru kali ini berurusan dengan Bawaslu.
"Terus terang ini pertama saya datang ke Bawaslu semenjak lima periode jadi anggota DPR RI. Jadi bukan sebagai caleg tapi sebagai ketua TKD," ungkap Syamsul saat ditemui Rakyatku.com di Kantor Bawaslu Makassar, Jalan Anggrek Raya, Jumat (5/4/2019).
Syamsul pun menegaskan siap bertanggung jawab terhadap tiga dugaan pelanggaran sang petahana yang saat ini masih diinvestigasi oleh Bawaslu Makassar.
"Tentu saya bertanggung jawab penuh terhadap apa yang terjadi. Saya datang karena menghargai Bawaslu, mereka diberi kewenangan oleh undang-undang. Oleh karena itu, saya harus hargai karena diundang jadi kami datang untuk menjelaskan apa yang perlu kami jelaskan kepada Bawaslu," pungkas legislator Senayan dari Fraksi Golkar itu.
Sekadar diketahui, meski sudah menjadi anggota DPR RI selama 5 periode berturut-turut, Syamsul belum menyerah. Di Pileg 2019, dirinya kembali maju bertarung ke Senayan mengendarai Partai Golkar melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II.
