RAKYATKU.COM, BANTAENG – Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, didampingi putra bungsunya M Fathul Fauzy, serta beberapa orang dekatnya berkunjung ke kebun pribadinya di Kacidu, Kabupaten Bantaeng.
Di gedung yang belum rampung di kebun Kacidu, Nurdin Abdullah memetik rambutan, durian, sawo, dan duku, seraya diselingi dengan benyanyi.
Kehadiran Nurdin Abdullah di kebun pribadinya, pun diketahui masyarakat Bantaeng. Puluhan tokoh masyarakat Bantaeng berbaur dengan rombongan.
Suasana menjadi ramai, setelah beberapa pengunjung masuk ke kebun, dan memetik rambutan serta buah-buahan hasil kebun, yang dibeli sebelum Nurdin Abdullah menjadi Bupati Bantaeng.
Tokoh masyarakat Bantaeng, Ahmad Karim, tidak mampu menyembunyikan kegembiraan bertemu dengan Bupati Bantaeng periode 2008 – 2018 ini. Ahmad Karim adalah salah satu di antara tokoh masyarakat Bantaeng yang memaksa Nurdin Abdullah mencalonkan diri menjadi Bupati Bantaeng 10 tahun lalu.
Nurdin Abdullah tidak pernah melupakan peran dan kisah Ahmad Karim dan beberapa tokoh masyarakat Bantaeng, yang memaksanya untuk mendaftar calon Bupati Bantaeng pada tahun 2008 lalu.
Semakin sore, jumlah tokoh masyarakat yang datang di kebun Kacidu semakin banyak, termasuk Bupati Bulukumba AM Sukri Andi Sappewali.
“Bantaeng ini kecil. Tapi kalau tidak pernah menjadi bupati di daerah yang kecil, saya tidak mungkin menjadi gubernur. Karya saya di daerah yang kecil ini mengantarkan saya menjadi gubernur,” ucapnya.