RAKYATKU.COM - Seorang turis Amerika dan sopirnya diculik oleh orang-orang bersenjata di Uganda, kata pejabat setempat, Rabu (03/04/2019).
Mereka diculik ketika sedang melakukan tur di Taman Nasional Queen Elizabeth pada Selasa sore. Itu merupakan salah satu tujuan safari paling populer di Uganda, yang menampung lebih dari 600 spesies burung dan sekitar 2.500 gajah.
Penculikan terjadi antara pukul 6 dan 7 malam. Pada saat itu mereka sedang bersama dua wisatawan lain.
Namun, polisi mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu meninggalkan dua turis tersebut, yang merupakan pasangan tua.
Para penculik kemudian menggunakan ponsel korban Amerika untuk menuntut tebusan $500.000 (Rp5,2 miliar), kata polisi.
Polisi dan dewan turis nasional mengidentifikasi wanita Amerika itu sebagai Kimberly Sue, 35 tahun. Penyelidik mengatakan bahwa nama pengemudi itu adalah Jean Paul.
Satu unit polisi elit telah dikerahkan untuk mencari mereka. Mereka telah memblokir perbatasan terdekat dalam upaya untuk memojokkan para penculik.
"Kami sangat percaya para pelaku dan korban masih bisa terjebak di dalam area pencarian kami," kata polisi. "Kami berharap bahwa upaya kami akan menghasilkan penemuan yang sukses."
Taman itu berada di barat daya Uganda dekat Republik Demokratik Kongo.