RAKYATKU.COM - Korea Selatan akan meluncurkan jaringan seluler 5G penuh pertama di dunia pada Jumat pekan ini. Jaringan ini digembar-gemborkan bisa menopang segalanya, mulai dari pemanggang roti hingga telepon; dari mobil listrik ke jaringan listrik.
Korea Selatan telah memenangkan perlombaan untuk menjadi yang pertama untuk memberikan pengalaman pengguna. Itu hanya satu bagian dari pertempuran yang lebih luas yang telah mengadu domba Amerika Serikat melawan China dan raksasa teknologi Huawei.
Korea Selatan telah lama memiliki reputasi untuk kecakapan teknis, dan Seoul telah menjadikan peluncuran 5G sebagai prioritas karena berupaya merangsang pertumbuhan ekonomi, dikutip dari Asia One, Rabu (3/4/2019).
Sistem ini akan membawa konektivitas mendekati instan -20 kali lebih cepat dari 4G yang ada- memungkinkan pengguna untuk mengunduh seluruh film dalam waktu kurang dari satu detik.
Dengan cara yang sama seperti 3G memungkinkan akses web seluler yang luas dan 4G membuat aplikasi baru bekerja mulai dari media sosial hingga Uber, 5G akan menandakan tingkat konektivitas baru, diberdayakan oleh kecepatan.
Sangat penting untuk pengembangan perangkat di masa depan mulai dari kendaraan self-driving yang mengirim lalu lintas data satu sama lain dalam waktu nyata, robot industri, drone, dan elemen lain dari Internet of Things.
Itu menjadikannya bagian penting dari infrastruktur masa depan, dan standar 5G diperkirakan akan menghasilkan sekitar $ 565 miliar (S $ 764 miliar) dalam manfaat ekonomi global pada tahun 2034, menurut Sistem Global untuk Komunikasi Seluler yang berbasis di London, sebuah aliansi industri.
