RAKYATKU.COM - Polisi Selandia Baru sedang bernegosiasi dengan seorang penembak, setelah ia diduga menembaki dua orang di Auckland.
Pria itu dilaporkan telah mengunci diri di dalam rumah, dan menolak untuk keluar.
Sementara belasan polisi bersenjata berat dan helikopter dikerahkan ke daerah itu.
Seorang tukang atap yang bekerja di sebuah gedung di dekat lokasi mengatakan pada media bahwa polisi menggunakan megafon untuk berkomunikasi dengan pria itu.
"Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk menyerah," kata polisi kepada pria itu, dikutip News.com.au.
Menurut laporan Stuff, pria itu diduga telah menembak seorang pria dan rekannya karena terlalu ribut, di rumah mereka.
Ketika pasangan itu tertawa, si penembak diduga menyuruh pasangan itu untuk tenang, lalu dia mengeluarkan senapan.
Akibat insiden tersebut, beberapa sekolah yang berada di dekatnya terpaksa ditutup.
Sekolah Dasar Glen Eden di Jalan Glenview, Pusat Pembelajaran Anak-anak, dan Tempat Perawatan Anak Berbakat, semuanya ditutup.