Selasa, 02 April 2019 23:24

Survei Roy Morgan: Jokowi-Ma'ruf 56,5 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,5 Persen

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Biro Pers Setpres)
(Foto: Biro Pers Setpres)

Lembaga survei Australia, Roy Morgan kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, Maret 2019, atau satu bulan sebelum pemilihan, Capres pe

RAKYATKU.COM - Lembaga survei Australia, Roy Morgan kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, Maret 2019, atau satu bulan sebelum pemilihan, Capres petahana Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari sang penantang Prabowo-Sandiaga.

Kendati unggul, namun Roy Morgan mencatat, ada penurunan dukungan untuk Jokowi sebesar 0,5 persen pada survei kali ini. Di survei sebelumnya, yang digelar Februari, dukungan untuk petahana mencapai 56,5 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno, justru mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 43,5 persen di survei bulan ini, seperti dilansir dari liputan6.com.

Kendati ada perubahan elektabilitas suara, namun Roy Morgan memprediksi perolehan suara  Jokowi-Ma’ruf hingga masa pencoblosan, 17 April 2019 mendatang masih tergolong aman.

Roy Morgan menganalisis tentang sebaran dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Dalam surveinya, Jokowi masih unggul di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Sementara Prabowo, unggul di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan pulau-pulau Sulawesi dan Kalimantan.

Secara keseluruhan, di daerah pedesaan preferensi jelas mendukung Jokowi 63 persen, sementara Prabowo 37 persen.

"Wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif berdasarkan kinerja Prabowo yang kuat di ibu kota Jakarta dan sekitarnya di Jawa Barat termasuk Banten," sebut Roy Morgan dalam situs resminya.

Dukungan untuk Jokowi yang terkuat ada di Jawa Tengah dengan memperoleh dua pertiga dukungan: Jokowi 66 persen, Prabowo 34 persen. Dukungan untuk capres petahana bahkan lebih kuat di provinsi tetangga Jawa Timur dan Bali: Jokowi 78 persen dan Prabowo 22 persen.

Jokowi juga memimpin dengan mudah di provinsi Sumatera Utara: Jokowi 58,5 persen. Prabowo 41,5 persen. Padahal pada Pilpres 2014, Prabowo unggul di provinsi ini.

Dukungan untuk penantang Prabowo Subianto, kuat di provinsi-provinsi utama seperti Jawa Barat, Banten, dan ibu kota Jakarta. Prabowo mendapat 52,5 persen, sementara Jokowi 47,5 persen.

Di Sumatera Selatan, Prabowo menang dengan 56,5 persen, sementara Jokowi tertinggal dengan 43,5 persen. Prabowo juga mendapatkan keuntungan di pulau Sulawesi dan Kalimantan. Di pulau Sulawesi, Prabowo 61 persen unggul atas Jokowi yang cuma dapat 39 persen.

"Sementara Prabowo 59,5 persen ungguli Jokowi 40,5 persen, selisih yang signifikan di pulau Kalimantan," Roy Morgan.