RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah kampanye cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno di Provinsi Sulsel, pada Senin (2/4/2019) kemarin. Sandi menutup masa kampanyenya di Sulsel dengan menyantap kuliner khas Makassar, Pallubasa.
Berdasarkan catatan Rakyatku.com, Sandi adalah kontestan yang paling sering menggarap kampung Jusuf Kalla (JK) itu dalam masa kampanye Pilpres 2019. Tercatat, sudah tujuh kali. Berbeda dengan pasangannya, Prabowo Subianto yang cuma sekali ke Sulsel.
Sementara capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) tercatat dua kali datang ke Sulsel dalam masa kampanye hingga hari ini. Sedangkan cawapres Ma'ruf Amin cuma sekali.
Akhir kampanye Sandi di Makassar yakni dengan menghadiri acara Young Enterpreneur Summit, di Gedung CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Sebelum meninggalkan Makassar, Sandi makan malam di Jalan Serigala.
"Saya kali ketujuh ke Makassar. Ini makanan penutup dalam kunjungan terakhir saya. Diawali dan diakhiri makan Pallubasa," ucap Sandi.
Santap malam Pallubasa Serigala. Makanan favorit saya ini setiap kali datang ke Makassar. Dijamin bisa membuat netizen ngiler. pic.twitter.com/6ZK09nVV4g
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 1 April 2019
Tercatat paling sering, berapa target suara Prabowo-Sandi di Sulsel?
"Saya tidak mau bicara persentase. Kalau kita menargetkan, kita tidak mau perang klaim," ujar Sandiaga, Kamis malam (28/3/2019).
Di sisa waktu ini kata Sandiaga, ia berharap seluruh relawan pemenangannya di Sulsel, tidak mengendurkan pemenangan Prabowo-Sandi.
"Saya ingin teman-teman kerja keras. Saya ingatkan semua relawan, sahabat-sahabat semua mengetuk pintu tetangga, sahabat, kerabat, saudara kita untuk memilih tanggal 17 April," tambah Sandiaga.
Sama seperti daerah lainnya diakui Sandi, pertarungan di kampung JK ini cukup berat. Sebab yang menjadi lawannya ini adalah capres incumbent.
"Bagi kami yang menjadi fokus kita, harus meyakini bahwa semakin hari banyak warga Sulsel menginginkan perubahan," jelasnya.
Yang pasti dijelaskan Sandi, kunjungannya ke Sulsel bisa membuahkan hasil yang positif sebelum pencoblosan.
"Hari minggu ini (dua hari lalu) ketujuh kali. Angka tujuh ini angka keramat. Mudah-mudahan," pungkasnya.