RAKYATKU.COM - Seorang guru diduga meracuni 23 anak-anak di taman kanak-kanak dengan merusak bubur pagi mereka. Diduga mereka melakukan tindakan yang mengganggu untuk membalas dendam pada seorang kolega setelah terjadi perselisihan.
Murid-murid di Jiaozuo di provinsi Henan, Cina tengah, dibawa ke rumah sakit setelah mereka mulai muntah dan pingsan, dikutip dari South China Morning Post,
Salah satu orang tua mengaku bahwa dia bergegas ke rumah sakit tempat dokter sudah memompa perut anaknya.
Seorang anak dibiarkan dengan gejala 'parah' sementara tujuh lainnya tetap di rumah sakit untuk observasi, kata laporan.
Foto-foto tampak memperlihatkan anak-anak yang berbaring di tempat tidur rumah sakit yang dihubungkan dengan tetesan air.
Guru itu telah ditangkap dan ditahan setelah insiden itu. "Ketika saya tiba di sekolah, putri saya sudah pingsan," kata seorang ayah, menurut Daily Mail.
"Selain anak saya, ada tiga atau empat anak yang semuanya tampak sakit dan sangat pucat.
"Anakku bilang bubur itu terasa pahit dan asin ketika seharusnya rasanya manis."
