Senin, 01 April 2019 18:09

Saksi Golkar Makassar Masih Belum Cukup, Ini Alasannya

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Usman mengaku belum cukupnya saksi TPS yang disetor di Bawaslu Makassar lantaran ketatnya sistem seleksi yang dilakukan oleh DPP Golkar. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Bappilu Golkar Makassar Usman Sofyan mengaku sudah menyetorkan sekira 3.000 nama ke Bawaslu Makassar untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia mengakui jumlah yang disetor tersebut masih kurang dari yang semestinya.

Usman mengaku belum cukupnya saksi TPS yang disetor di Bawaslu Makassar lantaran ketatnya sistem seleksi yang dilakukan oleh DPP Golkar. 

"Sudah 80 persen atau sekitar 3000 orang kita setor ke Bawaslu. Golkar tidak asal merekrut saksi TPS. Perlu verifikasi ketat. Karena ini sistem nasional," Usman, pada Senin (1/4/2019).

Penjelasan Usman menanggapi pernyataan Bawaslu Makassar Enam parpol tersebut adalah NasDem, PKB, Garuda, PKPI, Hanura, dan Demokrat. 

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Makassar Fasruddin Rusli juga mengklaim sudah menyerahkan saksi TPS ke Bawaslu Makassar. 

"Kami sudah serahkan ke Bawaslu Makassar. Mungkin siapa tahu ada yang kurang sehingga kami dianggap belum memasukkan nama saksi TPS," ungkap Fasruddin. 

Sekadar diketahui, jumlah saksi parpol merujuk pada jumlah TPS di Kota Makassar. Tercatat sebanyak 3.998 TPS yang tersebar di 153 kelurahan.