Jumat, 29 Maret 2019 22:40

50 Persen Listrik Luwu Timur Ditanggung PT Vale Indonesia

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
50 Persen Listrik Luwu Timur Ditanggung PT Vale Indonesia
50 Persen Listrik Luwu Timur Ditanggung PT Vale Indonesia

50 Persen Listrik Luwu Timur Ditanggung PT Vale Indonesia

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR -  50 Persen Listrik Luwu Timur yang dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN) Timur Ditanggung PT Vale Indonesia. 

Listrik tersebut berasal tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik perusahaan tambang asal Brasil tersebut. PLTA itu diantaranya PLTA Larona, PLTA Balambano, dan PLTA Karebbe.

Hydro Operation Supervisor PT Vale Indonesia, Sukardi Lanang menjelaskan, dari ketiga PLTA itu menghasilkan tenaga 365 megawatt. Dengan perincian Larona 165 megawatt, Balambano 110 megawatt, dan Karebbe megawatt 90.

"Sementara pemakaian kita sebanyak 350 megawatt. Sisahnya 10,7 kita berikan ke pemerintah daerah (Lutim) yang dikelola PLN," kata Sukardi kepada Rakyatku.com, Jumat (29/3/2019).

Sukardi menjelaskan, listrik yang berasal dari tiga danau, Matano, Mahalona, dan Towuti tersebut tidak diberikan begitu saja. PLN harus menggelontorkan anggaran Rp 40 miliar selama setahun.

"Namun uang tersebut tidak kita gunakan karena kita bukan perusahaan energi. Uang tersebut kita kembalikan ke pemerintah daerah dengan dana hibah," pungkasnya.