RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar menemukan setidaknya tiga indikasi pelanggaran yang terjadi dalam kampanye akbar Calon Presiden, Prabowo Subianto.
Kampanye akbar capres nomor urut 02 itu dihelat di Lapangan Karebosi Makassar pada 24 Maret lalu.
"Untuk sementara ada tiga dugaan pelanggaran yang kita dalami dalam kampanye akbar itu. Tapi semuanya masih dalam tahap investigasi," ungkap Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari, saat ditemui Rakyatku.com di Kantor Bawaslu Makassar, Jalan Anggrek Raya, Kamis (28/3/2019).
Ketiga dugaan pelanggaran itu masing-masing pelibatan anak-anak dibawah umur, pelibatan ASN (Aparatur Sipil Negara), serta berkibarnya bendera Partai Golkar ditengah-tengah kerumunan massa simpatisan Prabowo-Sandi. Partai Golkar sendiri merupakan parpol pengusung duet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Khusus masalah atribut Partai Golkar, menurut Nursari, pihaknya telah menerima surat keberatan dari pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar.
"Jadi masalah atribut Golkar, yang kita terima adalah surat keberatan, bukan dalam bentuk laporan. Tapi kita tetap tindaklanjuti karena pengawas kami dilapangan juga menemukan langsung bukti-bukti yang sama. Itu bisa memperkuat menjadi temuan," pungkasnya.