RAKYATKU.COM - Seorang suami di Pakistan yang diidentifikasi sebagai Faisal, dari Lahore, ditangkap pada hari Rabu karena mencukur rambut istrinya dan menelanjanginya. Itu adalah kasus pelecehan rumah tangga yang terungkap ketika korban menjelaskan penderitaannya dalam sebuah video dan itu beredar luas di media sosial.
Ini telah menyebabkan Menteri Negara Dalam Negeri Pakistan Shehryar Afridi memperhatikan dan menuntut tindakan polisi.
Punjab IGP Amjad Javed Saleemi mengeluarkan perintah untuk tindakan segera dan meminta laporan paling awal. Menteri Hak Asasi Manusia Shireen Mazari juga memperhatikan insiden itu.
Korban, Asma Aziz mengatakan, suaminya dan salah seorang temannya memukulinya di depan karyawannya setelah dia menolak menari untuk hiburan mereka. Dalam video itu, dia mengklaim bahwa suaminya selalu memukulnya.
"Dia selalu memukuliku, tetapi kali ini dia bahkan mencukur rambutku dan memukul kepalaku dengan penutup lubang got," kata dia, dikutip dari Desiblitz, Kamis (28/3/2019).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa suaminya merobek pakaiannya di depan karyawannya. "Saya diikat dengan pipa dan dia mengancam akan menggantung saya telanjang dari kipas."
Asma meninggalkan rumahnya sehari setelah insiden itu dan pergi ke kantor polisi Kahna, Lahore, untuk melaporkan suaminya. "Entah bagaimana saya berhasil melarikan diri dari rumah pada hari berikutnya dan mendekati kantor polisi."
Namun, alih-alih memeriksanya secara medis, petugas di stasiun meminta uang suap.
“Mereka ingin saya membayar suap. Saya bahkan tidak memakai sepatu ketika saya melarikan diri dari rumah. Mereka tidak memberi saya nomor FIR atau membawa saya untuk pemeriksaan medis. Yang mereka inginkan hanyalah uang. ”
Shireen Mazari segera mengambil tindakan dan menyuruh Faisal dan salah seorang temannya ditangkap. FIR penyiksaan yang diderita wanita itu didaftarkan. Mereka sejak itu mengaku melakukan kejahatan.
Asma telah menikah dengan Faisal selama empat tahun sebelum penangkapannya karena memperlakukannya dengan pelecehan dan penyiksaan yang menjijikkan.
Awalnya, dia meminta bantuan karena dia tidak punya tempat tinggal atau dia tidak punya uang untuk makanan. Namun, menurut juru bicara kepolisian Punjab Nabila Ghazanfar, Asma telah ditempatkan di bawah perlindungan polisi.
