RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia 13 tahun berjuang hidup setelah sang kekasih membakarnya menggunakan kaleng bensin. Pemuda bernama Wilson Javier Meléndez Bonilla itu tega melakukan aksinya usai gadis tersebut meminta mengakhiri hubungan mereka.
Ibu gadis itu, Nanette Martínez Camacho (34) juga menderita luka bakar di lengan dan wajahnya ketika dia berusaha menyelamatkan putrinya di rumah mereka Cabo Rojo, Puerto Rico, dikutip dari Mirror, Jumat (29/3/2019).
Adik laki-lakinya yang berusia sembilan tahun juga terbakar dalam insiden mengerikan itu, tetapi luka-lukanya tidak diyakini mengancam jiwa.
Dokter di Rumah Sakit Anak Universitas di San Juan merawat korban untuk 90 persen luka bakar di tubuhnya dan berusaha menyelamatkan anggota tubuhnya dari amputasi. Tersangka telah mengakui kepada polisi bahwa ia melakukan serangan itu,
Bonilla menghadapi dakwaan atas serangan seksual, eskalasi yang diperburuk, kebakaran yang diperburuk, dan tiga percobaan pembunuhan. Dia ditahan di kompleks penjara di Ponce setelah gagal memberikan ikatan $ 3,5 juta yang dikenakan oleh seorang hakim.
Situs web berita El Volcero mengatakan, terdakwa telah bertemu dengan siswi itu ketika dia baru berusia 12 tahun dan kemudian memulai hubungan gelap selama setahun yang berakhir hanya satu bulan yang lalu.
Ibunya, Keilla Bonilla, mengatakan bahwa orang tua gadis itu juga harus bertanggung jawab atas serangan itu dan mengklaim bahwa mereka diberitahu tentang hubungan mereka beberapa kali.
"Saya sangat menyesal tentang apa yang terjadi. Aku seorang ibu dan aku tahu bahwa gadis itu menderita. Aku meminta Tuhan agar gadis itu menjadi lebih baik."