RAKYATKU.COM - Tewasnya staf Universitas Negeri Makassar (UNM), Sitti Zulaiha masih terus mendapat perhatian pembaca Rakyatku.com sepanjang Rabu (27/3/2019). Pengakuan blak-blakan suaminya yang pejabat Kehutanan bikin penasaran.
Berikut tiga berita paling menarik sepanjang hari kemarin:
1. Suami Sitti Zulaiha Buka-bukaan ke Polisi
Sukri Tenri Gau yang diketahui sebagai suami mendiang Sitti Zulaiha, menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa.
Pemeriksaan terhadap suami korban, dilakukan tim penyidik untuk mendalami kasus pembunuhan sadis oleh seoarang doktor di Universitas Negeri Makassar (UNM), yang terjadi di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa.
Kassubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, tujuannya untuk mendalami hubungan antara korban dan pelaku.
"Giat hari ini adalah meminta keterangan suami korban. Kami ingin mendalami bagaimana karakter korban, hubungan dengan pelaku dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui oleh penyidik," terang Tambunan kepada Rakyatku.com. BERITA SELENGKAPNYA
2. Dokter Bedah Bunuh Anaknya yang Sakit Kanker
SEORANG dokter di Belgia, Mehrnaz Didgar (51), membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 14 tahun, Eline, yang menderita kanker tiroid. Ia dituntut lima tahun penjara.
Mehrnaz adalah ahli bedah saraf kenamaan di Eropa, tetapi dicurigai menderita gangguan jiwa depresi. Mehrnaz membunuh Eline dengan cara mencekik leher putrinya dengan plastik.
Hakim Peter Hartoch dari Pengadilan di Leuven, Belgia mengatakan putusan sidang terhadap Mehrnaz merupakan persidangan terberat dan paling sulit selama kariernya.
Ia mengaku bersikap lunak karena Mehrnaz nihil catatan kriminal dan menunjukkan rasa bersalah yang sangat besar.
Baik Eline dan Mehrnaz diketahui mengalami depresi, akibat penyakit Eline. Eline mengalami kanker tiroid sejak usia 7 tahun, membuatnya bunuh perawatan ekstra. BERITA SELENGKAPNYA
3. Alasan Zulaiha Tak Hadiri Pernikahan Adik Kandung
SUAMI mendiang Sitti Zulaiha, Sukri Tenri Gau membeberkan sifat-sifat yang dia kagumi dari istrinya. Menurutnya, dia kagum dengan pendirian istrinya yang teguh dan tegas.
Dia menceritakan, karena ketegasannya, Zulaiha pernah tidak sependirian dengan keluarganya atas suatu hal.
"Pernah suatu hari, adik Zulaiha yang menikah tahun lalu, tidak disetujui oleh beliau, karena adiknya tersebut masih berstatus sebagai mahasiswa. Beliau tetap tidak setuju, sehingga pada saat acara pernikahan adiknya tersebut, ia tidak hadiri," terang Sukri, usai diambil keterangannya ke penyidik Polres Gowa, Rabu (27/3/2019).
Almarhumah kata dia, memiliki sifat yang tegas dan akan ia lawan siapapun yang bertentangan dengan prinsipnya. BERITA SELENGKAPNYA