RAKYATKU.COM,GOWA - Sejumlah baliho spesimen surat suara Pilpres terpasang di Gowa. Bikin heboh karena hanya memuat foto pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Warga sempat mengira baliho itu dipasang KPU. Sempat muncul tudingan KPU tidak netral karena hanya foto satu pihak yang ditampilkan.
Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis akhirnya angkat bicara. Dia menjelaskan, kampanye yang dilakukan peserta pemilu ada beberapa jenis. Ada pemasangan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho, spanduk, umbul-umbul yang diatur pemasangannya di zona yang ditentukan KPU dengan ukuran yang sudah ditetapkan.
"Baliho tersebut bukan produk KPU Gowa dan tidak menjadi wewenang KPU Gowa untuk menurunkan baliho tersebut. Diharapkan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dibuat untuk meresahkan," ucap Muhtar, Selasa (26/3/2019).
KPU senantiasa bersikap netral dan independen dalam menjalankan tugas, menjaga rasa keadilan untuk semua peserta pemilu. Menurutnya, pihak KPU tidak ingin baliho tersebut dijadikan sebagai pancingan untuk memanaskan suasana menjelang Pemilu 17 April 2019.
