Selasa, 26 Maret 2019 21:18

Jawab Kerinduan Umat, Bank Muamalat Hadirkan Ustaz Adi Hidayat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jawab Kerinduan Umat, Bank Muamalat Hadirkan Ustaz Adi Hidayat

Dai kondang, Ustaz Adi Hidayat Lc MA kembali akan hadir di Makassar. Sesuai jadwal, alumni Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya itu tampil dalam tablik akbar di Masjid Al Markaz Al Islami, Jumat

RAKYATKU.COM - Dai kondang, Ustaz Adi Hidayat Lc MA kembali akan hadir di Makassar. Sesuai jadwal, alumni Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya itu tampil dalam tablik akbar di Masjid Al Markaz Al Islami, Jumat (29/3/2019).

Tablik akbar berlangsung setelah salat Jumat, pukul 13.00 wita. Acara ini mengambil tema, "Jemput Berkah dengan Hijrah".

"Acara ini menjawab kerinduan umat, khususnya di Makassar kepada Ustaz Adi Hidayat
," ujar Ahmad Safril Ilham, pemimpin wilayah Bank Muamalat Sulampua, yang menjadi inisiator tablik akbar ini.

Ustaz Adi Hidayat tidak sendirian. Panitia juga menghadirkan dua dai lokal yang juga cukup terkenal. Keduanya yakni Ustaz Dr Das'ad Latief dan Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar B.Sh, MA.

Acara yang digelar bekerja sama Project Dakwah ini turut didukung DPD Amphuri dan Yakin serta sejumlah pendukung lainnya.

"Kegiatan ini seiring dengan campaign #ayoHijrah Bank Muamalat. Kami selaku panitia berharap kehadiran umat Islam dalam menghadiri kajian hijrah bersama Ustaz Adi Hidayat," lanjut Ilo, sapaan akrab Ahmad Safril Ilham.

Dai Langka

Ustaz Adi Hidayat salah seorang dai muda yang tergolong langka. Usianya baru 34 tahun. Dia dikenal sebagai ulama dengan kecerdasan intelektual sangat tinggi. Salah satunya dapat menguasai isi Alquran beserta nomor ayat dan letak barisnya. 

Selain itu, ia juga menguasai ilmu hadist dan berbagai kitab agama beserta makna dan posisinya. Pada 2013, Ustaz Adi mendirikan Quantum Akhyar Institute, dan tiga tahun berikutnya ia bersama dua sahabatnya mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama. 

Saat ini Ustaz Adi aktif menjadi narasumber keagamaan baik taklim, seminar, dan lainnya. Ia juga aktif menulis dan telah memiliki beberapa karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Ustaz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik. Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas tiga dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas empat hingga enam. 

Di dua sekolah dasar ini beliau juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang. Dalam program ini, beliau juga menjadi siswa teladan dengan peringkat pertama. 

Pada 2003, Adi Hidayat mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerja sama Universitas Al-Azhar Kairo. Dia diterima dan mendapat gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek. 

Tahun 2005, mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima, walau mesti meninggalkan program FDI dengan raihan IPK 3,98.

Di Libya, Adi Hidayat muda belajar intensif berbagai disiplin ilmu baik terkait dengan Alquran, hadits, fikih, ushul fikih, tarikh, lughah, dan selainnya. Kecintaannya pada Alquran dan hadits menjadikan dia mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha demi memahami kedalaman makna dua sumber syariat ini.

Selain pendidikan formal, beliau juga bertalaqqi pada masyayikh bersanad baik di Libya maupun negara yang pernah dikunjunginya.

Tahun 2011 Ustaz Adi Hidayat kembali ke Indonesia dan mengasuh Ponpes Alquran Al-Hikmah Lebak Bulus. Dua tahun kemudian beliau berpindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah.