Selasa, 26 Maret 2019 20:27

Tokoh Pers Alwi Hamu Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hazairin Sitepu (kanan) menyambut Wapres Jusuf Kalla di RSCM, Selasa sore (26/3/2019).
Hazairin Sitepu (kanan) menyambut Wapres Jusuf Kalla di RSCM, Selasa sore (26/3/2019).

Kabar mengagetkan beredar lewat pesan berantai di media sosial hari ini, Selasa (26/3/2019). Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) HM Alwi Hamu dikabarkan meninggal dunia.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kabar mengagetkan beredar lewat pesan berantai di media sosial hari ini, Selasa (26/3/2019). Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) HM Alwi Hamu dikabarkan meninggal dunia.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un...Telah berpulang kerahmatullah Bapak Alwi Hamu sore tadi di Jkt. Smg Alm Husnul Khaatimah.. Aamiin3x YRA," demikian bunyi broadcast yang tersebar digrup-grup WhatsApp.

Husain Abdullah, juru bicara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, langsung mengklarifikasi. "Tidak betul," tegas Husain kepada Rakyatku.com sesaat lalu.

Saat ini, kata Husain, Alwi Hamu masih dalam perawatan secara intensif oleh tim dokter di RSCM Kencana, Jakarta. "Alhamdulillah, masih dalam perawatan dokter di RSCM Kencana Jakarta," tutupnya.

Selasa sore, Wapres Jusuf Kalla sempat menjenguk Alwi Hamu. JK datang bersama istri Mufidah dan putranya, Solihin Kalla serta beberapa anggota rombongan lainnya.

Alwi Hamu yang juga chairman Media Fajar Group masih berada di ruang ICU. Dia baru saja menjalani operasi dan sedang dalam pemulihan. Dokter mengatakan, penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) belum siuman. Namun, kakinya mulai bergerak.

Mantan Ketua Dewan Pengawas TVRI, Hazairin Sitepu juga membantah kabar meninggalnya Alwi Hamu. Chairman Radar Bogor Group itu juga baru saja pulang membesuk Alwi Hamu. Dia sempat berpapasan dengan rombongan JK.

"Saya baru saja meninggalkan (RS) Cipto. Setelah operasi empat jam tadi malam, menurut dokter, Pak Alwi sudah lewat masa kritis. Belum sadar tapi kakinya sudah keliatan gerak-gerak, alhamdulillah," kata Hazairin.