RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Calon anggota legislatif dari Partai Hanura, Rasyid Bella mengaku diperas anggota salah satu LSM di Jeneponto. Caleg daerah pemilihan (Dapil) Turatea-Binamu ini diperas usai dituduh melakukan politik uang atau money politic.
"Tidak ikhlas ka, tapi tidak usah mi di-(perpanjang) ini. Doakan saja saya semoga sehat," kata Rasyid saat ditemui Rakyatku.com, Selasa (26/3/2019).
Salah satu pengurus Hanura yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan kejadian tersebut. "Itu berawal adanya dugaan money politic, katanya begitu," jelas dia.
Isu itu berawal dari cuplikan obrolan WhatsApp yang beredar.
Koordinator Divisi SDM Organisasi data dan Informasi Bawaslu Jeneponto, Sampara Halik mengatakan, berdasarkan peraturan yang ada, yang bisa dibagikan ke warga itu adalah bahan kampanye.
"Bahan kampanye itu, seperti baju, penutup kepala dan bahan kampanye lain dengan harga jika diuangkan tidak lebih dari Rp60 ribu," jelas dia.