RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump pada Senin secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Pengumuman itu datang ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengunjungi Gedung Putih, kemarin.
Dekrit Senin itu meresmikan pernyataan Trump pekan lalu, dengan mengatakan sudah waktunya bagi AS "untuk sepenuhnya mengakui" kedaulatan Israel atas Golan.
Langkah itu tampaknya memberi Netanyahu dorongan sebelum pemilihan umum 9 April yang diperebutkan dengan ketat.
"Ini adalah waktu yang lama dalam pembuatan," kata Trump bersama Netanyahu di Gedung Putih.
"Hari ini, tindakan agresif oleh Iran dan kelompok-kelompok teroris di Suriah selatan, termasuk Hizbullah, terus menjadikan Dataran Tinggi Golan berpotensi sebagai tempat peluncuran serangan terhadap Israel - serangan yang sangat keras," kata Trump. "Ini seharusnya sudah dilakukan banyak presiden lalu."
Israel merebut banyak Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967 dan kemudian secara efektif mencaploknya pada tahun 1981, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.