RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sejumlah titik di ruas Jalan Poros Jeneponto-Bantaeng tampak berlubang. Anggota DPRD Jeneponto, Andi Baso menilai ruas tersebut berbahaya bagi warga.
Selain berlubang, fasilitas penerangan di ruas jalan tersebut terbilang minim cahaya.
"Ini sangat membahayakan bagi pengendara roda dua dan empat. Apalagi penerangan lampu jalan agak redup, sehingga pada bagian lubang tidak kelihatan," kata anggota frasi Partai Gerindra itu, Senin (25/3/2019).
Menurutnya, Dinas PU Sulsel mestinya mengambil tindakan untuk mengantisipasi masalah yang bisa terjadi. "Kalau saya sih, itu saja supaya lubang-lubang itu kelihatan di malam hari kasi penerangan lampu hati-hati. Ini kan sangat membahayakan bagi pengendara," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Pengendara roda empat dan dua yang melintas di jalan poros Jeneponto-Bantaeng agar lebih berhati-hati. Apalagi jika melintas di malam hari.
Jalan nasional di sepanjang Jalan Lanto Daeng Pasewang rusak berat. Banyak lubang yang berpotensi mencelakakan pengendara roda dua dan empat.
Jalan tersebut sementara dilakukan perbaikan. Badan jalan dibongkar. Mulai di Kampung Kalukuan sekitar depan Kantor PLN Jeneponto, hingga masuk Kota Bontosunggu.
Warga setempat Rahmat, mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah berlangsung kurang lebih sepekan.
"Banyak lubang besar, kalau berkendara di malam hari harus hati-hati," kata Rahmat.
