RAKYATKU.COM,GOWA - Banyak yang penasaran bagaimana Wahyu Jayadi meninggalkan korbannya, Zulaiha di Pattallassang. Polisi akhirnya mengungkapnya.
Wahyu dan Zulaiha naik mobil yang sama. Daihatsu Terios warna biru milik Zulaiha. Mereka berkeliling-keliling sambil ngobrol panjang.
Dalam perjalanan, mereka terlibat cekcok. Disebutkan bahwa Zulaiha sempat menampar pipi Wahyu yang membuat pejabat UNM itu murka. Penganiayaan terjadi hingga menghilangkan nyawa istri Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru, Sukri itu.
Setelah mengetahui korban tewas, Wahyu meninggalkan mobil itu dalam posisi terkunci. Lokasinya di di depan sebuah gudang di depan perumahan Bumi Zarindah, Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, pelaku meninggalkan TKP dengan menumpang motor pengendara yang melintas menuju ke Makassar.
Keesokan harinya, Jumat (23/3/2019), Wahyu berkantor seperti siapa. Seolah tidak ada apa-apa. Namun, perasaannya tidak tenang. Ketika kasus penemuan mayat jadi viral di media sosial, dia ikut melayat ke RS Bhayangkara.
"Pelaku dan kerabat korban memutuskan pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menyampaikan rasa simpati," ucap Shinto, Minggu (25/3/2019).
Saat itu, belum ada yang tahu bahwa Wahyu adalah pelaku pembunuhan tersebut.
