Senin, 25 Maret 2019 12:59

Boeing Uji Perubahan Perangkat Lunak Pada 737 MAX

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Pilot dari tiga maskapai penerbangan Amerika yang menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX menguji perubahan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Boeing

RAKYATKU.COM - Pilot dari tiga maskapai penerbangan Amerika yang menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX menguji perubahan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Boeing pada hari Sabtu.

Perubahan itu dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan masuknya Maneuvering Characteristics Augmentation System, atau MCAS, yang diyakini telah memainkan peran dalam kecelakaan Lion Air pada bulan Oktober.

Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan ada kesamaan antara kecelakaan itu dan kecelakaan 737 MAX kedua milik Ethiopian Airlines awal bulan ini.

Perangkat lunak Boeing yang diperbarui menggunakan input dari dua sensor di hidung pesawat, bukan satu, dan dirancang untuk tidak memicu sistem MCAS berulang kali.

Menurut CNN, pilot dan pejabat pelatihan dari Southwest Airlines, American Airlines, dan United Airlines bertemu dengan pejabat Boeing pada hari Sabtu untuk meninjau perubahan perangkat lunak di wilayah Seattle.

Pada pertemuan tersebut, para pilot menjalankan penerbangan simulasi yang dirancang untuk meniru situasi Lion Air, menggunakan perangkat lunak saat ini dan yang diperbarui.

Menurut sumber CNN, setiap pilot yang menggunakan simulator penerbangan, mendaratkan pesawat dengan selamat.

Dalam sebuah pernyataan hari Minggu, Boeing menyebut pertemuan itu "sesi produktif" dan mengatakan bahwa mereka telah mengundang lebih dari 200 pilot dan teknisi, serta regulator, ke sesi informasi di fasilitas produksi perusahaan di Renton, Washington, pada hari Rabu.

"Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk berbagi rincian lebih lanjut tentang rencana kami untuk mendukung pengembalian 737 MAX yang aman ke layanan komersial," kata Boeing.