RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyentil kinerja pemerintahan saat ini.
Prabowo menyebut kebocoran uang negara keluar negeri makin meningkat dari tahun ke tahun. Sampai saat ini, katanya, sudah tembus Rp1.000 triliun per tahunnya.
"Kebocoran uang negara keluar negeri itu tiap tahun Rp1.000 triliun. Kalau 5 tahun berarti Rp5.000 triliun. Seharusnya bisa digunakan untuk membangun negara ini," kata Prabowo saat menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu sore (24/3/2019).
Hanya, kata Prabowo, jika hal itu disinggung akan membuat para elite bak kebakaran janggut.
"Jika saya bicara begini, maka elite di Jakarta akan kebakaran jenggot. Yang tidak punya jenggot akan merasa kepanasan," sentil capres nomor urut 02 itu.
Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara yang kaya, namun salah urus. Hasilnya, masyarakat masih tercekik dengan kondisi ekonomi yang semakin menurun.
"Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Tapi ekonomi kita tetap rendah. Tapi saya yakin dalam waktu yang tidak lama kita akan menjadi kekuatan 10 besar ekonomi didunia jika Prabowo-Sandi terpilih. Tapi tentu bukan hanya ekonominya yang besar, tapi masyarakatnya masih miskin, itu tidak ada gunanya. Ekonomi ini harus untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi," pungkas Ketua Umum Gerindra ini.
