RAKYATKU.COM - Pengembang gim Playerunknown's Battleground (PUBG) versi mobile mulai menguji pembatasan bermain per harinya.
Batas enam jam jadi patokannya. Bila telah memainkan PUBG Mobile selama itu, maka gim itu akan memunculkan peringatan saat sudah menyentuh waktu bermain maksimal untuk satu hari dan pemain harus berhenti. Sehari berikutnya, baru lah ia bisa dimainkan lagi.
Kebijakan ini mulai muncul di India, di mana PUBG Mobile jadi gim yang paling disorot di sana. Pembatasan enam jam ini pertama kali dilihat oleh SportsKeeda, sebagaimana dilansir dari Android Authority.
Dalam pengujian update PUBG Mobile, gim tersebut meminta verifikasi usia kepada penggunannya, apakah mereka berumur 18 tahun ke atas atau tidak.
Sejauh ini, baik pihak PUBG Mobile serta Tencent selaku pemilik gim belum memberikan informasi lanjutan terkait pembatasan umur itu.
PUBG Mobile memang menghadapi berbagai masalah besar di India, di mana di beberapa kotanya telah ada pelarangan hingga berbuntut pada 16 pelajar ditangkap karena melanggar aturan tersebut.
Selain itu, PUBG dituding jadi penyebab kematian di negeri Bollywood itu yang disebabkan candu terhadap gim.
Akhir-akhir ini PUBG Mobile juga tengah disorot oleh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram mengenai game PUBG.
Terkait pertimbangan itu, MUI pusat pun menyatakan akan membuat kajian terhadap gim tersebut.
