Sabtu, 23 Maret 2019 17:20

Nyaleg, Akademisi Ini Ingin Perjuangkan Kepentingan Perempuan di DPRD

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dr Andi Maryam
Dr Andi Maryam

Tak banyak perempuan yang punya keinginan berkiprah di ranah politik. Tidak heran, pada perhelatan Pemilu Legislatif, partai politik kerap kali dibuat pusing untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perem

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tak banyak perempuan yang punya keinginan berkiprah di ranah politik. Tidak heran, pada perhelatan Pemilu Legislatif, partai politik kerap kali dibuat pusing untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan. 

Satu dari sedikit perempuan yang mau terjun ke dunia politik adalah Dr Andi Maryam, M Kes. Melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Maryam mencoba untuk merebut satu kursi di DPRD Makassar untuk periode 2019-2024.

"Awalnya saya enggan, apalagi saya sudah cukup enjoy di profesi yang saya jalani sekarang," ungkapnya, Sabtu (23/3/2019).

Namun, lanjut Andi Maryam, sejumlah masyarakat khususnya dari kalangan perempuan mendorongnya untuk ikut bertarung di Pemilu Legislatif 2019.

"Orang berjuang untuk duduk di parlemen kan ada kepentingan yang akan diperjuangkan. Siapa yang bisa mewakili aspirasi perempuan, ya tentulah legislator perempuan," ujar Andi Maryam yang saat ini menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar.

Caleg berlatar belakang akademisi ini menjelaskan bahwa perempuan punya naluri yang tak dimiliki kaum laki-laki dalam memperjuangkan sesuatu terutama dalan hal kesejahteraan dan kesehatan.

"Kita tentu mau agar kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah, juga memperhatikan kepentingan perempuan," katanya.