RAKYATKU.COM - Seorang pastor di Kanada ditikam di depan jamaatnya selama misa pagi Jumat, yang disiarkan secara langsung di televisi.
Cuplikan yang disiarkan di sebuah stasiun televisi Katolik menunjukkan seorang pria mengenakan jins, jaket dan topi baseball putih, mendekati pastor Claude Grou di St. Joseph's Oratory di Montreal.
Dia terlihat mengejar pastor di sekitar altar, hingga pria berusia 77 tahun itu jatuh. Pada saat itulah penyerang menikam korbannya.
Saksi, Adele Plamondon mengatakan pastor hendak membaca Injil ketika penyerang mengeluarkan pisau dan berlari untuk menikamnya.
"Kupikir dia hanya akan berlutut di depan altar untuk berdoa, seperti yang dilakukan banyak orang," katanya.
Untungnya, petugas keamanan dengan cepat mengelilingi penyerang. Dia menjatuhkan pisaunya sebelum tiga penjaga menahannya.
Pastor itu langsung dibawa ke rumah sakit. Dia mengalami luka tusuk di tubuh bagian atasnya namun kondisinya dikatakan stabil.
Menurut laporan, Gereja telah ditutup setelah insiden itu tapi layanan akan dilanjutkan kembali di kemudian hari.
Polisi tidak mengungkap motif serangan itu, tapi juru bicara mengatakan bahwa itu adalah "serangan yang terisolasi, dan tidak ada yang menghubungkannya dengan terorisme."
Perdana Menteri Justin Trudeau mengutuk kejadian itu sebagai "serangan mengerikan".
Sementara walikota Valerie Plante menyebut serangan itu sebagai "tindakan yang tidak dapat dimaafkan yang tidak memiliki tempat di Montreal."