RAKYATKU.COM,PAREPARE - Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tengah melakukan verifikasi data warga Parepare yang berstatus Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kota Parepare, Maasje menjelaskan, sebanyak 15.214 peserta PBI dari BPJS Kesehatan terancam di nonaktifkan.
"Karena Nomor Induk Kependuukan (NIK) yang tertera di Kartu Keluarga (KK) tidak sinkron dengan NIK yang tertera pada kartu PIB BPJS-nya," terangnya.
Maasje menambahkan bahwa pihaknya masih memberikan kesempatan kepada masyarakat yang menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan hingga satu bulan ke depan guna memperbaiki datanya.
"Namun jika tidak ada perbaikan terpaksa kita nonaktifkan," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan dan Pendayagunaan Data dan Informasi Disdukcapil, Adi Hidayah Saputra menjelaskan sebanyak 63.768 peserta yang terdaftar sebagai PIB BPJS Kesehatan telah diverifikasi.
"Data yang aktif sekitar 46.755 sisanya masih sementara dilakukan verifikasi," tandasnya.