Jumat, 22 Maret 2019 08:41

Satu Masjid di Banyumas dan Empat di Birmingham Dirusak OTK

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Masjid Darussalam, Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas yang dirusak OTK.
Masjid Darussalam, Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas yang dirusak OTK.

Umat Islam perlu waspada. Pasca penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru, penyerangan kembali terjadi. Kali ini menimpa enam masjid di lokasi berbeda.

RAKYATKU.COM - Umat Islam perlu waspada. Pasca penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru, penyerangan kembali terjadi. Kali ini menimpa enam masjid di lokasi berbeda.

Satu di antaranya terjadi di Masjid Darussalam, Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis dini hari (21/3/2019). Insiden itu dijelaskan diketahui warga pukul 04.20 WIB. 

Selain di Masjid Jami' Darussalam, perusakan juga terjadi di lima lokasi lain di RT 05/02 Desa Biniayu. Lokasi tersebut yakni halaman rumah warga bernama Darsimin, kebun milik Kyai Dailami Yusuf, belakang Ponpes Miftahul Falah milik Kyai Dailami Yusuf, TPA Darussalam, dan rumah takmir Masjid Jami’ Darussalam. 

Perusakan misterius itu diketahui oleh seorang saksi saat hendak mengumandangkan azan subuh di Masjid Darussalam. Saat saksi tersebut memasuki masjid, ia sudah melihat masjid dalam keadaan kotor dengan tanah, karpet masjid berada di pinggir jalan. 

Tak sampai di situ, saksi juga menemukan sepasang sandal jepit yang berada di tempat imam. Lalu saat dicek di area tempat pengajian Alquran (TPA) tak jauh dari masjid, ditemukan Alquran yang diacak-acak dan berada di lantai.

"Meja pengajian dan kitab, papan tulis, jam dan karpet dimasukkan ke dalam sumur. Lalu di rumah Kiai Abdul Majid (takmir Masjid Jami' Darussalam) juga terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan keramik lantai teras pecah," katanya.

"Kami amankan barang bukti berupa batu, sepasang sandal jepit, sampel tanah dan fiting lampu (dudukan lampu) warna putih, " kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja.

Ketua MUI Kabupaten Banyumas, KH Khariri Shofa menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang terjadi di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak. Pihaknya pun meminta agar semua umat Islam tidak mudah terprovokasi atas kejadian yang terjadi.

"Karena ini adalah situasi yang hangat, menjelang Pilpres, Pemilu. Saya atas nama pimpinan ormas Islam dalam pengertian MUI adalah mengkoordinasikan organisasi Islam," ujar KH Khariri Shofa. 

"Tolong kepada seluruh masyarakat umat Islam jangan terpancing, jangan sampai terprovokasi," lanjutnya.

Di tempat berbeda, di Birmingham Inggris, empat masjid dirusak. Dikutip dari BBC, pelaku memecahkan kaca jendela masjid menggunakan palu. Salah satunya di Birchfield Road yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 waktu setempat.

Petugas kemudian diberi tahu bahwa ada serangan serupa di Slade Road, Erdington, sekitar 45 menit kemudian. Serangan itu terkait dengan serangan masjid di Aston dan Perry Barr. Total ada empat masjid yang dirusak.

Seorang juru bicara Pusat Islam Witton, rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria menghancurkan jendela masjid sekitar pukul 01.30. "Seluruh jendela depan, hancur. Dia masuk melalui jendela dan masuk ke masjid sendirian," lanjutnya

Sebuah pernyataan dari Dewan Masjid Birmingham mengatakan, "Kami sangat ngeri mendengar sejumlah masjid dirusak pada jam-jam awal pagi ini.

"Masjid-masjid Birmingham adalah tempat ibadah, ketenangan dan sumber kedamaian dan ketenangan. Kami dikejutkan oleh tindakan kebencian atau teror semacam itu," katanya.