RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bawaslu Makassar sudah tuntas merekrut Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019. Mereka akan bertugas mengawasi jelang hingga pasca pemungutan suara.
"Perekrutan sudah fix. Ada 3.998 orang yang telah direkrut," ungkap Humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana, pada Rabu (20/3/2019).
Selanjutnya, para Pengawas TPS itu akan mendapat pembekalan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek). Hal ini untuk memastikan mereka yang direkrut untuk melakukan pengawasan dapat bekerja maksimal.
Mereka akan bertugas dan bekerja selama 23 hari sebelum coblosan dan 7 hari setelah pencoblosan. Mereka akan persiapan pemungutan, pelaksanaan, persiapan penghitungan sampai ke pergerakan hasil dari TPS ke PPS.
"Nantinya akan melakukan pengawasan mulai dari persiapan sampai kertas suara tiba di PPS. Termasuk tindaklanjuti temuan dugaan pelanggaran di TPS nantinya. Satu TPS nantinya akan diawasi oleh satu orang," demikian Maulana.