Senin, 18 Maret 2019 17:30

Apakah Telur Baik atau Buruk untuk Kesehatan? Hasil Penelitian Ini Mengejutkan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Temuan itu menunjukkan bahwa mengkonsumsi 300 mg kolesterol atau telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kalangan orang dewasa Amerika.

RAKYATKU.COM - Apakah telur baik atau buruk? Perdebatan berlanjut ketika sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Network melaporkan bahwa makan telur buruk bagi kesehatan.

Temuan itu menunjukkan bahwa mengkonsumsi 300 mg kolesterol atau telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kalangan orang dewasa Amerika.

Kolesterol adalah nutrisi umum dalam makanan manusia dan telur merupakan sumber utama kolesterol.

Penelitian ini melibatkan 29.615 peserta AS, menggunakan data yang dikumpulkan antara 25 Maret 1985 hingga 31 Agustus 2016, tindak lanjut dari 17,5 tahun.

Para peneliti menyelidiki hubungan antara kolesterol makanan (mg / hari) atau konsumsi telur (jumlah / hari) dengan kemungkinan menderita peristiwa kardiovaskular atau meninggal selama periode penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap asupan kolesterol 300 mg setiap hari dikaitkan dengan risiko 3,24% lebih tinggi mengalami peristiwa kardiovaskular dan 4,43% kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal selama periode waktu tersebut.

Analisis juga menemukan bahwa untuk setiap konsumsi setengah telur per hari, akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 1,11% dan kemungkinan kematian meningkat sebesar 1,93%.

Peneliti menemukan bahwa hubungan antara konsumsi telur dan peningkatan risiko penyakit jantung signifikan, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor pembaur seperti usia, jenis kelamin, ras, etnis, tingkat pendidikan, kebiasaan pribadi seperti merokok atau konsumsi alkohol, tingkat aktivitas fisik, indeks massa tubuh, darah tekanan, kadar lipid dan kondisi medis apa pun yang ada.