RAKYATKU.COM - Menjelang pemungutan suara atau pencoblosan pemilu 17 April 2019, peta pertarungan para calon anggota legislatif (caleg) sudah mulai mengerucut.
Beberapa lembaga survei merilis, mayoritas pemilih sudah menentukan pilihannya. Setidaknya diperkirakan sudah di atas 85 persen. Mereka ini dikategorikan sudah tidak bisa bergeser pilihannya sampai hari pencoblosan atau dikenal dengan istilah strong voters.
Sisa 15 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya sampai sekarang. Namun kecenderungan pemilih akan mengikuti suara mayoritas karena tidak ingin suaranya terbuang percuma.
Hasil survei menunjukkan, anggota DPR RI Andi Mariattang yang kembali bertarung di Dapil Sulsel 2 mengungguli caleg lainnya. Lembaga Y Public merilis Andi Mariattang bahkan mengungguli tokoh beken seperti Aziz Qahhar Mudzakkar (PAN), Akbar Faisal (NasDem), Andi Akmal Pasluddin (PKS), dan Syamsu Niang (PDIP).
Tim data dan media Andi Mariattang mencatat, setidaknya sudah ada tiga lembaga survei yang sudah meliris dan mengunggulkan Andi Mariattang di internal PPP, yakni Nurani Institute, Y-Publik, dan Indikator.
Y-Publik menyebut elektabilitas Andi Mariattang sudah mencapai 3,5 persen. Sedangkan caleg lainnya masih di bawah nol koma sekian persen. Sementara Indikator mengunggulkan Andi Mariattang dengan capaian keterpilihan dua persen, jauh di atas caleg PPP lainnya.
"Alhamdulillah ini bukti kerja masif teman-teman di lapangan terlihat efektif. Tim Bu Mari ini mungkin agak beda dengan yang lain karena benar-benar sukarela dengan militansi yang tinggi," ujar Zainuddin Aco, salah seorang anggota tim Andi Mariattang.
Zainuddin Aco mengaku rata-rata yang bergabung dalam relawan Andi Mariattang adalah tim lama. Khusus Sinjai dan Bulukumba, malah masih tim pemenangan saat Andi Mari maju pada Pemilu 2004 lalu.
"Termasuk saya ini sudah 15 tahun ikut. Kita semua solid," ujarnya.
Sementara Andi Mariattang berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat. Baginya yang terpenting adalah bagaimana dia bisa terus bergerak bersama masyarakat memperjuangkan aspirasinya. Masyarakat harus mempercayakan suaranya kepada wakilnya yang benar-benar peduli dan berintegritas.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat luas dan keluarga serta sahabat sahabat atas kerpercayaannya selama ini. Lebih khusus yang bergabung dalam gerakan relawan yang siang malam bekerja tanpa pamrih. Setidaknya sampai hari ini berdasarkan tiga lembaga survei, kita unggul. Kita bersyukur dan berterima kasih," ujar Andi Mariattang.
Dia mengaku, hasil survei tersebut menjadi energi penambah semangat juang di lapangan. Dia mengimbau timnya tidak lengah, bahkan harus lebih fokus lagi terus bergerak mendatangi warga menyapa secara santun guna meyakinkan mengapa harus memilih Andi Mariattang.
Andi Mariattang mengaku hampir setiap saat mengontrol langsung kerja-kerja relawan mereka di lapangan. Dia mengaku cara itu dilakukan guna memastikan bahwa tim juga bekerja secara baik menjaga moralitas pemilu.
"Saya selalu kontrol langsung memastikan hal kecil. Jangan ada tim yang pasang baliho sembarangan. Apalagi memaku di pohon hidup. Kasihan pohonnya. Kalau ada temukan, maka langsung cabut dan pindahkan. Ini sebagian orang menganggap kecil padahal bisa merusak lingkungan," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengontrol perilaku tim yang harus menjaga tata krama kesopanan kepada warga dan termasuk dengan caleg. Tidak boleh ada saling hujat apalagi fitnah. Semua caleg tentu niatnya baik tinggal masyarakat yang menilai.
"Masyarakat kita cerdas dan berpengalaman menilai caleg dari track record dan kapasitasnya selama ini," ujarnya lagi.