Senin, 18 Maret 2019 09:46

Diundang Bawaslu, Andi Mariattang Jadi Narasumber Sosialisasi Pemilu Berintegritas di Parepare

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ucapan selamat datang kepada Andi Mariattang di Hotel Parewisata, Parepare.
Ucapan selamat datang kepada Andi Mariattang di Hotel Parewisata, Parepare.

Anggota Komisi II DPR RI Andi Mariattang untuk kesekian kalinya mendapat kehormatan. Legislator asal Sulsel diundang Bawaslu RI untuk tampil sebagai narasumber tunggal dalam acara konsolidasi dan sosi

RAKYATKU.COM - Anggota Komisi II DPR RI Andi Mariattang untuk kesekian kalinya mendapat kehormatan. Legislator asal Sulsel diundang Bawaslu RI untuk tampil sebagai narasumber tunggal dalam acara konsolidasi dan sosialisasi Pemilu Berintegritas.
 
Kali ini, acara akan berlangsung di Hotel Parewisata, Parepare. "Insya Allah ibu Mariattang sudah terima undangannya dan bersedia hadir," ujar Sahidah Hamid, staf  Andi Mariattang kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).

Andi Mariattang selama ini dikenal sebagai inisiator gerakan nasional "Caleg Antipolitik Uang".
 
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu fokus mengawal untuk memastikan pemilu berintegritas. Bagi dia, hanya pemilu yang berintegritas bisa melahirkan pemimpin yang memiliki kepedulian dan integritas yang tinggi. 

Sebaliknya, menurut Andi Mari --demikian biasa disapa-- praktik politik uang adalah perbuatan yang kotor, norak, dan merusak tatanan demokrasi. Bahkan secara agama hukumnya jelas haram.

Semua pihak diharapkan berkontribusi aktif melawaan politik uang. Politik uang hanya akan melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang korup.
 
Andi Mariattang menyadari betul kampanye pemilu berintegritas tidak mudah diterima banyak kalangan. Terutama bagi caleg yang mudah tergoda melakukan segala cara karena kekuasaan. Namun pihaknya ingin memastikan semua pihak berkomitmen menjaga dan mengawal moralitas pemilu.
 
"Terutama calegnya. Masyarakat tidak boleh disalahkan karena terima uang. Caleg sebagai aktor utama yang harus disadarkan. Perbuatan politik uang itu sama dengan menghina masyarakat," ujar Andi Mariattang yang kembali maju jadi caleg DPR RI melalui PPP Dapil Sulsel 2.
 
Dia mencontohkan, sekarang ini banyak menerima aspirasi dari warga bahwa ada aksi oknum yang mengaku sebagai tim relawan caleg tertentu sedang aktif mengumpul dokumen identitas warga.

"Ini harus dicegah Bawaslu. Selain tidak mendidik, juga berbahaya karena dokumen KTP dan KK seseorang rawan disalahgunakan," katanya.

Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi dalam suatu kesempatan mengapresiasi gerakan Andi Mariattang. 

"Kami pastikan Andi Mariattang salah seorang politikus yang tidak suka bagi-bagi uang. Saya tidak mengampanyekan, tetapi bisa dicek track recordnya," kata Arumahi ketika membuka sosialisasi UU Pemilu di Maros.