RAKYATKU.COM, GOWA - Atap Masjid Agung Syekh Yusuf di Gowa memerlukan perbaikan akibat bocor. Jemaah pun terpaksa menggunakan wadah untuk menampung air hujan yang jatuh di dalam masjid, terutama saat hujan deras mengguyur.
Dari pantauan Rakyatku.com, Minggu (17/3/2019), tampak seorang pengurus masjid sedang mengepel lantai. Juga terdapat satu buah ember dekat tiang yang menampung air hujan.
"Biasanya kami harus menyiapkan 6 hingga 10 ember untuk menampung air hujan tersebut jadi saat hujan kami tak henti-hentinya mengepel lantai apalagi menjelang masuk waktu salat," kata pengurus masjid yang tak mau namanya disebutkan.
Dirinya berharap, perbaikan atap yang bocor tersebut dapat segera dikerjakan agar para jemaah masjid merasa aman dan nyaman saat mendirikan sholat.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengakui, pembangunan masjid Syekh Yusuf belum selesai secara keseluruhan. Namun dirinya berjanji akan memperbaiki seluruh bagian masjid yang rusak maupun dalam proses penyelesaian.
"Secara keseluruhan belum selesai semua. Kemudian masih ada beberapa bagian masjid yang bocor sehingga kabel korslet. Insya Allah akan diperbaiki semua setelah atap dan plafon selesai," jelas Adnan saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Diketahui, masjid tersebut juga kerap diadakan ceramah rutin setiap hari Jumat maupun hari Minggu dan tak jarang mendatangkan seorang ustaz lokal, nasional bahkan internasional sehingga para jemaah masjid yang datang hampir memenuhi masjid tersebut.
