Minggu, 17 Maret 2019 17:17

Remaja yang Timpuk Kepala Senator Australia Dapat Pembeli Telur Lebih Rp300 Juta

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Detik-detik saat Connoly menimpuk kepala Fraser Anning dengan telur.
Detik-detik saat Connoly menimpuk kepala Fraser Anning dengan telur.

Simpati terus berdatangan terhadap Will Connoly (17), remaja yang menimpuk kepala senator Australia, Fraser Anning. Hingga kini donasi yang terkumpul sudah lebih Rp300 juta.

RAKYATKU.COM - Simpati terus berdatangan terhadap Will Connoly (17), remaja yang menimpuk kepala senator Australia, Fraser Anning. Hingga kini donasi yang terkumpul sudah lebih Rp300 juta.

Connoly seakan mewakili perasaan warga Australia yang geram dengan komentar Anning. Senator asal Queensland itu menyalahkan Muslim atas penembakan di masjid kota Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang.

Aksi iseng Connoly itu mendapat simpati dari seluruh dunia. Umumnya menganggap wajar sebagai hukuman atas ketidakpekaan Anning terhadap musibah kemanusiaan itu.

Penggalangan dana dilakukan di situs Gofundme. Bertajuk "Money for Eggboi", pemrakarsa hanya menargetkan USD 2.000. Ternyata, sumbangan terus berdatangan. Hingga Minggu pagi (17/3/2019), setelah 21 jam donasi dibuka, sudah lebih 1.000 donatur ikut serta dari seluruh dunia. 

Jumlah sumbangan yang terkumpul mencapai lebih dari USD 21.800 atau lebih dari Rp300 juta dan masih terus bertambah.

Menurut pemrakarsa, uang itu akan digunakan untuk biaya proses hukum Connoly dan sekaligus untuk membeli lebih banyak lagi telur. 

"Hai kawan, cinta dari Kanada. Kerja bagus melawan tirani. Jika saya punya anak lelaki, akan saya namai Eggboi," kata seorang donator.

Connoly dianggap berhasil mewakili perasaan mayoritas masyarakat Australia dan dunia. Polisi sempat mengatakan tindakan Connoly adalah penyerangan, namun dia dibebaskan tanpa dakwaan apapun. 

Connoly langsung tenar seketika dengan nama julukan Egg Boy. Followernya bertambah menjadi lebih dari 230 ribu di Instagram. Di Twitter dia dielu-elukan sebagai pahlawan.