RAKYATKU.COM - Jelang debat calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan waktu bermain basket di Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2019). Hadir pula Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Usai main basket, kedua tokoh muda itu saling tukar kaus. Sandiaga Uno menyerahkan kaus basket bertuliskan "Sandi 02 Indonesia". Sementara AHY menyerahkan kausnya yang bertuliskan "AHY 14 Demokrat".
"Banyak sekali yang datang di acara ini. Saya lihat tadi kebanyakan anak-anak muda. Saya juga senang dengan adanya acara main basket ini, UMKM di sekitar lokasi laris manis," cuit Sandiaga Uno di akun Twitternya.
"Inilah yang menjadi fokus kita dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, kita ciptakan event yang tidak hanya menguntungkan pasangan calon, tetapi juga memberikan dampak positif pada UMKM dan tentunya pada ekonomi rakyat di sekitarnya," lanjutnya.
Dalam latihan itu, AHY mencetak dua skor. Sandiaga menganggap hal tersebut sebagai sebuah pertanda untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
"Pagi ini luar biasa. Mas AHY meluangkan waktu untuk berolahraga bersama, mulai dari lari pagi bersama sampai basket, dan jago banget ya ternyata. Dan masukin dua (skor) basket, sebagai sinyal pasangan (capres-cawapres) nomor 02. Mas AHY skor dua tadi," kata Sandi kepada wartawan.
Main basket bareng Mas Agus Yudhoyono di Lapangan Basket Bulungan, Jakarta Selatan. Banyak sekali yang datang di acara ini, saya lihat tadi kebanyakan anak-anak muda. Saya juga senang dengan adanya acara main basket ini, UMKM di sekitar lokasi laris manis. pic.twitter.com/Txp2VCjXOy
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 17 Maret 2019
Sandi dan AHY kompak bermain dalam satu tim. Hal ini, menurut Sandi, menjadi contoh bahwa dalam berpolitik dibutuhkan kerja sama tim.
"Tadi sih mengalir saja, timnya Mas Agus berhadapan dengan tim saya. Tapi kita lihat jarang sekali sama-sama Mas AHY. Jadi dikasih baju yang senada warnanya biru, langsung tuker biru. Walaupun nggak pernah main seumur hidup, kita bisa lihat oper-operannya, chemistry-nya ada," ujar Sandi.