Sabtu, 16 Maret 2019 19:08

Batik Air Rute Jakarta-Makassar Dibajak, Lanud Hasanuddin Kerahkan Dua Sukhoi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Batik Air menggelar latihan penanggulangan tanggap darurat. Kegiatan yang bekerja sama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin ini digelar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (15/3/2019).
Batik Air menggelar latihan penanggulangan tanggap darurat. Kegiatan yang bekerja sama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin ini digelar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (15/3/2019).

Batik Air menggelar latihan penanggulangan tanggap darurat. Kegiatan yang bekerja sama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin ini digelar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (15/3/2019).

RAKYATKU.COM - Batik Air menggelar latihan penanggulangan tanggap darurat. Kegiatan yang bekerja sama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin ini digelar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (15/3/2019).

Rangkaian latihan melibatkan personel dari berbagai divisi Batik Air, TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin, Kosek Hanudnas II, Airnav, dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin. 

Latihan penanggulangan tanggap darurat dihadiri dan disaksikan secara langsung Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt Achmad Luthfie dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI H Haris Haryanto, SIP yang diwakili Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Hermawan Widhianto SE.

Dalam latihan ini, pesawat Batik Air diskenariokan sedang dibajak dalam penerbangan.Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUW, nomor penerbangan ID 6262, rute dari Jakarta menuju Makassar dengan membawa tujuh kru serta 115 tamu.

Seluruh proses penanganan pesawat, tamu dan bagasi dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Penerbangan ID-6262 berangkat tepat waktu, lepas landas pukul 08.40 WIB dari Soekarno-Hatta dan tiba di Makassar pada pukul 12.05 wita.

Setelah 60 menit mengudara, diketahui bahwa penerbangan ID-6262 mengalami pembajakan oleh teroris. Pilot menjalankan prosedur dengan berkoordinasi dan menyampaikan informasi kepada Air Traffic Controller (ATC) bandar udara tujuan.

Atas keterangan tersebut, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin mengambil langkah pengamanan kepada pesawat Batik Air ID-6262 dengan menginstruksikan dua pesawat Sukhoi 30 untuk melaksanakan pengawalan dan force down ID-6262 di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar.

Setelah berkoordinasi dengan Kosek Hanudnas II, dua pesawat Sukhoi 30 tersebut berhasil melaksanakan intercept, identifikasi dan force down sesuai dengan SOP.

Setelah pesawat Batik Air ID 6262 mendarat dengan aman di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, proses pengamanan di darat dilakukan oleh TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin, petugas keamanan bandara, dan pihak terkait lainnya. 

Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, teroris dapat ditangkap dan diamankan untuk penanganan lebih lanjut. Seluruh kru dan tamu penerbangan Batik Air ID-6262, berada dalam kondisi aman. Proses penurunan tamu dan bagasi berjalan normal.

"Batik Air berterima kasih kepada seluruh karyawan dan kru Batik Air yang terlibat, TNI Angkatan Udara Makassar, Airnav, Bandar Udara Sultan Hasanuddin serta pihak lainnya yang telah mendukung terselenggaranya Join Emergency Response Plan Exercise," ujar Director Safety, Security & Quality Batik Air, Capt Wamildan Tsani Panjaitan. 

Kegiatan ini merupakan latihan terpadu yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan yang bertujuan untuk menguji fungsi komunikasi, komando dan koordinasi antar-stakeholder sesuai dengan prosedur penanggulangan keadaan darurat.