Kamis, 14 Maret 2019 03:30

Warga Usul Perbaikan Jalan dan Drainase, DPKPP Lutim Turunkan Tim Investigasi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) melakukan investigasi lapangan terkait usulan dari kelurahan/desa di wilayah tersebut.
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) melakukan investigasi lapangan terkait usulan dari kelurahan/desa di wilayah tersebut.

Dalam rangka menindaklanjuti hasil Musrenbang Kecamatan Towuti tahun anggaran 2020, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) melakukan investigasi lapangan terkait usulan dari kelurah

RAKYATKU.COM - Dalam rangka menindaklanjuti hasil Musrenbang Kecamatan Towuti tahun anggaran 2020, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) melakukan investigasi lapangan terkait usulan dari kelurahan/desa di wilayah tersebut.

Investigasi dilakukan selama dua hari, 6-8 Maret 2019 oleh dua staf dari DPKPP yakni Nurhalis dan Nurlang.

Hari pertama tim investigasi mengunjungi Desa Tole untuk melihat lanjutan pembangunan drainase trans Mahalona sepanjang lima kilometer dengan anggaran sebesar Rp6 miliar. Dari hasil investigasi, diketahui proyek tersebut masuk dalam kewenangan Dinas Pekerjaan Umum.

Selanjutnya tim melakukan investigasi usulan warga Desa Libukang Mandiri terkait lanjutan pembangunan drainase dalam pemukiman Dusun Landangi, Dusun Jatiwangi, Dusun Salu Butto, dan Dusun Mallisa sepanjang lima kilometer.

Sedangkan di Desa Kalosi, usulan warga mengenai lanjutan pembangunan drainase Desa kalosi sepanjang 20 kilometer menjadi sasaran investigasi tim. Investigasi pada hari kedua 8 Maret 2019, tim investigasi menyasar tiga desa, masing-masing Desa Buangin, Desa Mahalona, dan Desa Matompi.

Di Desa Buangin, tim investigasi melihat langsung usulan warga tentang lanjutan pembangunan drainase permukiman sepanjang 10 kilometer. Sementara di Desa Mahalona, tim investigasi melihat usulan warga terkait lanjutan pembangunan drainase Dusun Ballawai, Dusun Koromalai sepanjang 4000 meter, serta peningkatan jalan poros Mahalona, Dusun Ballawai, dan dusun Koromalai sepanjang 5000 meter.

Investigasi terakhir dilakukan di Desa Matompi untuk melihat usulan warga mengenai pembangunan drainase Jalan Cendana Dusun Belira sepanjang 2000 Meter. (ikp/kominfo)