Kamis, 14 Maret 2019 01:30

"Siapa yang Tampar Anak Saya, Ada Hadiah untuknya," Ayah Datang ke Sekolah Bawa AK-47

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Christopher Freeman
Christopher Freeman

Kasus orang tua datang ke sekolah karena anaknya dipukul guru, bukan hanya terjadi di Indonesia. Kasus serupa terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS). Malah lebih horor.

RAKYATKU.COM - Kasus orang tua datang ke sekolah karena anaknya dipukul guru, bukan hanya terjadi di Indonesia. Kasus serupa terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS). Malah lebih horor.

Dikutip dari The Independent, Rabu (13/3/2019), ayah berusia 27 tahun itu datang ke sekolah setelah menerima telepon dari anaknya yang menangis. Pria bernama Christopher Freeman itu mendatangi SMP Bear Lakes di West Palm Beach dengan penuh emosi.

Kepada polisi, Freeman menjelaskan anaknya menelepon menggunakan FaceTimes dan mengaku gurunya telah memukulnya. Di saat mereka berbicara, terdengar suara orang dewasa. 

"Setelah teleponnya ditutup. Freeman yang sangat marah kemudian memutuskan datang ke sekolah," ujar polisi seperti dikutip dari ABC News. 

Staf sekolah yang menyaksikan Freeman datang segera melapor ke polisi setelah mengaku melihat ada benda seperti pistol besar di celana Freeman. Berdasarkan keterangan Kantor Sheriff Palm Beach County, Freeman datang dalam keadaan marah dan berteriak serta mengancam para guru. 

Deputi sheriff yang datang segera membawa murid ke teman yang aman sembari mencari Freeman dan menangkapnya, serta menyita pistol AK-47 Mini Draco. 
Freeman mengaku dia membeli senjata dengan magasin berisi 30 peluru tersebut dari seorang teman satu tahun lalu, dan dibawa sebagai perlindungan. 

Dia berkilah tidak menyadari membawa AK-47 ketika datang ke sekolah, dan tidak mengetahui jika perbuatannya bakal melanggar hukum. Sementara pengacaranya Jack Fleischman menyebut insiden hanya "kesalahpahaman".