RAKYATKU.COM, BOGOR -- Kemenangan besar PSM Makassar atas Lao Toyota, pada Grup H AFC CUP 2019, dengan skor 7-3, masih menyisakan "pekerjaan rumah" yang besar.
Kebobolan 2 dari 3 gol, bagi Pelatih Kepala PSM, Darije Kalezic dan sang kapten, Wiljan Pluim, adalah sesuatu yang tidak wajar.
"Soal dua gol tersebut, tentu saja kita tidak beruntung. Kalau kita menilik ke pertandingan, apalagi kita lihat bagaimana caranya kita kemasukan, itu sangat tidak perlu," ungkap Darije, dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan, di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (13/3/2019).
Padahal kata Darije, hal itu selalu dibicarakan dan dilatihkan, agar tidak kebobolan dengan gol-gol yang terbilang mudah atau miskoordinasi.
"Jadi kita hanya bisa tekankan kepada pemain, lagi dan lagi," tegasnya.
Hal yang sama diutarakan oleh Pluim. Bahkan, Pluim bilang sedih, timnya kebobolan dua gol pada pertandingan tersebut.
"Tapi dua dari tiga golnya mereka, saya agak sedih kemasukan dua gol tersebut. Saya kira ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan, agar lebih kerja keras lagi agar tidak kemasukan gol seperti ini," kata Pluim.
Seperti diketahui, gol pertama dan gol ketiga Lao Toyota, terbilang merupakan kesalahan lini belakang. Pasalnya, miskordinasi antar-pemain tak berjalan, sehingga kebobolan yang dinilai tidak perlu.
