Rabu, 13 Maret 2019 07:00

Kalla Kakao Ekspor Perdana di Kendari Newport

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kalla Kakao Ekspor Perdana di Kendari Newport

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT. Kalla Kakao Industri mulai menampakkan karirnya diawal tahun 2019. Sebanyak 80 ton cocoa butter siap diekspor ke Belanda melalui Pelabuhan Petikemas Kota Kendari, Provinsi

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT. Kalla Kakao Industri mulai menampakkan karirnya diawal tahun 2019. Sebanyak 80 ton cocoa butter siap diekspor ke Belanda melalui Pelabuhan Petikemas Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Aktivitas ekspor komoditi kakao sudah lama dilakukan oleh Kalla Kakao namun, untuk pertama kalinya pelepasan ekspor dilakukan di Pelabuan Petikemas atau Kendari Newport pada Senin (11/3/2019).

"Ekspor yang dilakukan saat ini langsung menuju negara tujuan. Tidak perlu transit dan diperiksa di Surabaya," jelas Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi. 

Beliau menambahkan, hal tersebut dapat menguntungkan pihak Sulawesi Tenggara dan perusahaan yang melakukan ekspor. Kendati demikian, Kepala Bea Cukai Kendari, Denny Benhard mengatakan, ekspor komoditi kakao sebelumnya tidak langsung ke negara tujuan.

Sebab itu, kelengkapan administrasi akan terus dikawal, untuk bisa dilakukan ekspor dari dua hingga tiga kali perbulan.

"Selain itu, disediakan klinik ekspor agar kendala-kendala ekspor bisa dipecahkan” ucap Denny saat siaran persnya, Selasa (12/3/2019).

Sementara itu, Managing Director Kalla Kakao, Muhammad Amri Arsyid menuturkan kegiatan ekspor tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Salah satunya yaitu percepatan pelayanan ekspor dari Balai Karantina Pertanian Kendari. Juga, menjadi solusi dari kendala ekspor yang selama ini terjadi.

"Ini bukti bahwa pemerintah selalu memberikan support kepada Kalla Kakao sehingga dapat melakukan ekspor langsung. Bukan lagi dari Surabaya," ujar, Amri.