RAKYATKU.COM, GOWA - Total jumlah surat suara yang rusak pasca dilakukan sortir dan pelipatan di Istana Tamalate, Gowa berjumlah 306 lembar.
Akibat kerusakan surat suara tersebut bervariasi mulai dari robek, terkena noda tinta, dan hasil pemotongan kertas yang tidak normal.
Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis dan pihaknya tidak ingin disalahkan terkait kerusakan kertas yang salah tersebut. Dirinya mengklaim bahwa kerusakan surat suara tersebut bukan dari pelipatan di Istana Tamalate.
"Kesalahan pemotongan tersebut dari percetakan jadi memang bukan dari kami. Dan untuk seluruh surat suara yang rusak akan segera diganti dan dicetak di Makassar bukan di pusat," singkat Muhtar kepada Rakyatku.com, Selasa (12/3/2019).
Pihaknya berharap, seluruh kerusakan surat suara tersebut dapat segera terpenuhi agar proses pendistribusian ke titik yang telah dtentukan oleh KPU Gowa dapat disalurkan secara cepat dan tepat.
Sebelumnya, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis mengatakan, jumlah surat suara yang diterima sebanyak 518.468 lembar dan yang kondisi baik sebanyak 517.453 lembar.
Sedangakan untuk yang rusak sebanyak 306 lembar. Total hasil sortir sebanyak 517.759 lembar jadi ada selisih sebanyak 709 lembar dari yang seharusnya diterima termasuk yang rusak.
Pihaknya juga telah merampungkan proses sortir dan pelipatan surat suara DPR RI di Istana Tamalate beberapa hari yang lalu dan sudah menunggu surat suara yang lain tiba di Gowa.
"Untuk surat suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten rencananya akan tiba hari Jumat mendatang dan semoga tidak molor," harap Muhtar.