Selasa, 12 Maret 2019 22:25

Heboh "Mobil Bergoyang" di Jeneponto, HS: Saya Tidak Tahu Perempuan Itu

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wanita dalam mobil bergoyang saat diamankan di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (12/3/2019).
Wanita dalam mobil bergoyang saat diamankan di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (12/3/2019).

Mobil "bergoyang" menggegerkan pegawai di kantor Bupati Jeneponto, Selasa (12/3/2019).

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Mobil "bergoyang" menggegerkan pegawai di kantor Bupati Jeneponto, Selasa (12/3/2019).

Pria HS yang ada di dalam mobil itu, angkat bicara. Ia membantah, melakukan perbuatan tak pantas itu. 

HS mengatakan, ada Satpol PP yang mengetok pintu mobilnya. Ia juga mengaku sudah mendatangi kantor Satpol PP untuk menanyakan peristiwa itu.

"Ada Satpol PP yang ketok-ketok mobilku. Saya sudah datangi kantor Satpol PP. Saya tanya di sana, dimana kau lihat mobilku bergoyang," kata HS.

"Saya jawab kenapaki. Dan oknum Satpol PP itu juga bertanya ada perempuan di atas. saya bilang iya kenapa," tutur HS.

Ditanya siapa perempuan yang sempat diamankan Satpol PP. HS mengaku tidak tahu perempuan tersebut.

"Saya tidak tahu perempuan itu, siapa karena sama-samaka pergi. Tapi ada lagi perempuan yang diambil di belakang. Perempuan diamankan Satpol PP bukan itu. Jadi perempuan itu saya tidak tahu," katanya.

HS pun meninggalkan halaman kantor Bupati Jeneponto, karena perintah oknum Satpol PP yang ada di sana. 

"Jadi saya pulang, yang jelasnya perempuan yang diambil Satpol PP itu, saya tidak tahu. Perempuan siapa? Karena perempuan yang bersama pergi ambil motor di kantorku. Terus yang diambil ini bukan dia, salah ambil ki. Ini kucari siapa yang melapor ke Satpol PP yang bilang ada mobil bergoyang," ujarnya.

"Begitu saya tinggalkan kantor disana banyaknya orang, yang diambil itu saya tidak kenal karena saya tidak sama-sama memang, yang saya kenal diatas mobil ada 4 orang. 2 di belakang 1 di depan dengan HS. Jadi yang saya bawa itu, atas nama N," cerita HS melanjutkan.

"Dimintaika keterangan di kantor Satpol PP. Jadi ceritanya begini, dia bilang datang ki di sana. Sampai di sana dia bilang eh Salah orangki. Dia juga bilang nanti saya sampaikan orang-orang di BKD bahwa saya salah orang," ujarnya.

Ia menegaskan sudah memberikan keterangan kepada Satpol PP. "Tapi saya bilang begini saja, kita telepon siapa yang dekat dengan mobilku telepon yang tepat yang parkir di samping mobilku. Iye sepertinya korban salah tangkap," katanya.

Sebelumnya diberitakan, PNS dihebohkan dengan mobil bergoyang, di lingkup Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (12/3/2019).

Kepala Badan Kesbangpol Jeneponto, Bossongan mengatakan, saat mendengar informasi itu, ia langsung keluar untuk melihat kejadian tersebut.

"Saya juga sempat kaget dan diberi tahu oleh anggotaku, dia bilang 'karaeng ada mobil bergoyang disamping mobilta', saya pun langsung keluar kantor untuk menyaksikan peristiwa itu," kata Bossongan.

Saat dicek, mobil tersebut dalam kondisi terkunci. Namun setelah diketok, pemilik mobil akhirnya membuka kaca mobil. Rupanya, di dalam mobil ada dua orang.