Selasa, 12 Maret 2019 18:11

Ilmuwan NASA Temukan Air yang Bergerak di Bulan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
NASA
NASA

Para ilmuwan NASA telah menemukan es yang ada di dekat kutub Bulan, dan air cair di dalam material permukaan bulan, yang disebut regolith.

RAKYATKU.COM - Bulan tampaknya tidak sekering seperti yang pernah diperkirakan oleh para ilmuwan.

Para ilmuwan NASA telah menemukan es yang ada di dekat kutub Bulan, dan air cair di dalam material permukaan bulan, yang disebut regolith.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan menggunakan data dari Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA untuk mendeteksi molekul air dan perilaku kelembaban selama satu hari di bulan.

LRO mengungkapkan bahwa air yang ada di permukaan Bulan sebenarnya bergerak di siang hari di bulan.

Dalam sebuah studi tentang kelembaban Bulan yang akan diterbitkan dalam Geophysical Research Letters, NASA merangkum perilaku air sebagai berikut:

  • Molekul air tetap terikat erat pada regolith sampai suhu permukaan memuncak pada siang.
  • Kemudian, molekul secara termal mengalami desorbsi dan dapat memantul ke lokasi terdekat yang cukup dingin bagi molekul untuk menempel atau mengisi atmosfer atau eksosfer Bulan yang sangat lemah, hingga suhu turun dan molekul kembali ke permukaan.

Data seperti ini yang bisa sangat berguna saat merencanakan misi di masa depan dan bahkan berpotensi menemukan permukiman permanen di Bulan.

Ke depan, NASA dan kelompok ilmiah lainnya telah membahas potensi menggunakan Bulan sebagai semacam titik untuk misi ruang angkasa.

Jika air dapat dikumpulkan di Bulan, itu bisa menjadi sumber yang bagus untuk misi berawak ke tata surya.